Jumat, 20 Mei 2011

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN


A.    PENDEKATAN KESUSASTRAAN
IBD  berasal dari bahasa inggris (The Humanities). Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus(manusiawi, lebih berbudaya, dan lebih halus). The humanities berkaitan dengan nilai kita sebagai homo humanus.
            Untuk menjadi homo humanus, kita harus mempelajari ilmu The Humanities. The Humanities mencakup filsafat, teologi, seni, dan cabang – cabangnya termasuk sastra, sejarah, cerita rakyat, dsb.
            Sastra mempunyai peranan penting, karena sastra mempergunakan bahasa. Sastra juga lebih mudah berkomunikasi, karena sastra adalan penjabaran abstraksi.
            Orientasi The Humanities adalah ilmu yang mempelajari satu atau sebagian dari displin ilmu yang tercakup dalam The Humanities.
B.     ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA.
Prosa merupakan bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa, dan alur oleh daya khayal atau imajinasi.
Dalam keusastraan Indonesia ada jenis prosa lama dan baru :
A.    Prosa Lama :
1.      Dongeng
2.      Hikayat
3.      Sejarah
4.      Epos
5.      Cerita pelipur lara
B.     Prosa Baru :
1.      Cerpen
2.      Roman / Novel
3.      Biografi
4.      Kisah
5.      Otobiografi
C.    NILAI – NILAI DALAM PROSA FIKSI
Nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra :
1.      Prosa Memberikan Kesenangan
Pembaca mendapatkan pengalaman seperti kita  mengalaminya sendiri peristiwa atau kejadian yang dikisahkan.
2.      Prosa Fiksi Memberikan Informasi
Dalam novel kita dapat belajar sesuatu yang lebih daripada sejarah atau laporan jurnalistik tentang kehidupan masa kini, masa lalu, ataupun masa akan datang.
3.      Prosa Fiksi Memberikan Warisan Kultural
Merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti – hentinya dari warisan budaya bangsa.
4.      Prosa Memberikan Keseimbangan Wawasan
            Seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman - pengalaman dengan banyak individu.
D.    ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
Kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisi menggunakan :
1.                  Figura bahasa (figurative language).
2.                  Kata – kata bermakna ganda.
3.                  Kata – kata yang berisi suasana tertentu.
4.                  Kata – kata konotatif.
5.                  Pengulangan.

MANUSIA DAN CINTA KASIH


A. PENGERTIAN CINTA KASIH
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Pengertian tentang cinta dikemukanaknjuga oleh Dr Sarlito W. Sarwono. Dikatakannya bahwa cinta memilikki tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan. Bentuknya beraneka ragam cinta  misalnya :
1.          cinta kepada thagut. Thagut adalah syetan, atau sesuatu yang disembah selain Tuhan. Dalam surat Al Baqarah, Allah berfirman : dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah
2.      cinta berdasarkan hawa nafsu.
3.          cinta yang lebih mengutarnakan kecintaan pada orang tua, anak, istri, pemiagaan dan
tempat tinggal.
hikmah-hikmah cinta antara lain adalah :
1.                     Sesungguhnya cinta itu adalah merupakan ujian yang berat dan pahit dalam kehidupan
                               
manusia, karena setiap cinta akan mengalami berbagai macam rintangan .
2.             Bahwa fenomena cinta yang telah melekat di dalam jiwa manusia merupakan pendorong
                               
dan pembangkit yang paling besar di dalam melestarikan kehidupan lingkungan
3.                     Bahwa fenomena cinta merupakan faktor utama didalam kelanjutan hidup manusia,
                               
dalam kenal-mengenal antar mereka
4.             Fenomena cinta, jika diperhatikan merupakan pengikat yang paling kuat di dalam hubungan
                               
antar anggota keluarga, kenikunan bermasyarakat, mengasihi sesama mahluk hidup,
                               
menegakkan keamanan, ketentraman, dan keselamatan di segala penjuru bumi.
B. CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci Al-Qur'an.
·         Cinta diri
·         Cinta kepada sesama manusia
·         Cinta seksual
·         Cinta kebapakan
·         Cinta kepada Allah
·         Cinta kepada Rasul



C. KASIH SAYANG
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum Bahasa indonesia karangan W.J.S.Poerwadamiinta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. cara pemberian cinta kasih ini dapat dibedakan :
1.       Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif.
2.       Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
3.       Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
4.       Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif
D. KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
E. PEMUJAAN
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Tuhan adalah pencipta, tetapi Tuhan juga penghancur segalanya, bila manusia  mengabaikan segala perintahnya.
F. BELAS KASIHAN
Dalam surat Yohanes dijelaskan ada tiga macam cinta. Cinta agape ialah cinta manusia kepada Tuhan. Cinta Philia ialah cinta kepada ibu bapak (orang tua) dan saudara. clan ketiga cinta Amor/eras ialah cinta antara pria dan wanita. Beda antara cinta erns dan amor ini ialah cinta eros karena kodrati sebagai laki-laki dan perempuan, sedangkan cinta amor karena unsur-unsur yang sulit dinalar.
G. CINTA KASIH EROTIS
Berlawanan dengan kedua cinta kasih dengan orang tua cinta, kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. Disini lebih menerangkan keintiman setelah menjadi sepasang suami istri.

MANUSIA DAN HARAPAN


A.       PENGERTIAN HARAPAN
Harapan ialah sesuatu yang diinginkan agar dapat terjadi. Terdapat persamaan antara harapan dan cita-cita, yaitu :
·         Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud.
·         Pada umumnya dengan cita-cita mauoun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.

B.        APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN?
Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan lain.
Dorongan Kodrat
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan. Kodrat juga terdapat pada binatang dan tumbuhan. Perbedaan antara manusia dan binatang ialah manusia memiliki budi dan kehendak. Budi adalah akal atau kemampuan untuk memilih. Dengan budi manusia dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah, dan dengan kehendak manusia dapat memilih.
Dorongan Kebutuhan Hidup
Kebutuhan hidup dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Untuk memenuhi semua itu, manusia harus bekerja sama dengan manusia lain, karena kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah maupun kemampuan berpikirnya. Menurut Abraham Maslow, sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah :
a)   Kelangsungan hidup (survival)
b)   Keamanan (safety)
c)   Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d)  Diakui lingkungan (status)
e)   Perwujudan cita-cita (self actualization)
Kelangsungan Hidup (survival)
Manusia membutuhkan sandang, pangan, dan papan (tempat tinggal) untuk kelangsungan hidupnya. Sandang tidak hanya sebagai perlindungan keamanan, tapi lebih cenderung kepada kebutuhan lain. Papan yang dimaksud adalah rumah, rumah merupakan kebutuhan primer manusia karena rumah sebagai tempat berlindung dari panas, gelap, dsb.
Keamanan         
Setiap orang membutuhkan keamanan. Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang nampak, secara moral orang lain juga dapat memberi rasa aman.
Hak dan Kewajiban Mencintai dan Dicintai
Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Bila seseorang telah menginjak dewasa, maka ia merasa sudah dewasa hingga sudah saatnya mempunyai harapan untuk dicintai dan mencintai.
Status
Setiap manusia membutuhkan status. Status itu penting, karena dengan status orang tahu siapa dia. Harga diri orang melekat pada status orang itu.
Perwujudan Cita – Cita
Manusia berharap diakui keberadaannya sesuai dengan keahliannya atau kepangkatannya atau profesinya.
C.    KEPERCAYAAN
Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain disebabkan karena orang lain dapat dipercaya. Pengetahuan yang diterima dari orang lain atas kewibawaannya disebut kepercayaan. Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar.
Kebenaran
Kebenaran merupakan fokus dari segala pikiran, sikap, dan perasaan. Menurut Dr. Yuyun Suriasumantri dalam bukunya “Filsafat Ilmu,sebuah penantar populer”, ada tiga teori kebenaran yaitu teori koherensi atau konsistensi, teori korespondensi, dan teori pragmatis.
D.    BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA
Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
1.      Kepercayaan Pada Diri Sendiri
2.      Kepercayaan Kepada Orang Lain
3.      Kepercayaan kepada Pemerintah
4.      Kepercayaan Kepada Tuhan