kompetisi para nasionalisme kami bertatap muka
lama angin berhembus ,menghantar q pada sebuah dermaga
"manis" rasax memasuki pelabuhan itu
saut pedagang d pasar ,slalu qta rasakan
walau pun manusia d ciptakan sebagai makhluk yg sempurna bagiNYA
tetapi tak sama saat otak manisia yg ikut berpikir
"lokomotif mempunyai rel"
"mobil mempunyai jaln"
"pesawat mempunyai langit"
"kapal mempunyai laut"
tak kadang saling mengalah
bayi pun berubah jadi anak kecil
anak kecil jadi remaja
sayank cintahanya rasa yg mewakili
kangen rindu rasa yg tercipta
kini dah menemukan ketenangan masing-masing ...............